Tips Mengamankan File dari Serangan Virus Tanpa Software (Windows Version)

Extension

Virus, malware, trojan, dan sejenisnya sering kali menjadi masalah bagi para pengguna komputer. Di dunia serba canggih saat ini hampir semuanya harus dikerjakan menggunakan komputer, tapi sering kali gara-gara perangkat lunak pengganggu ini, kita jadi kerepotan untuk mengamankan file-file penting milik kita agar aman dari serangannya.

Ada beberapa cara yang biasanya sering digunakan oleh user untuk mengamankan filenya dari serangan seperti memasang antivirus update, memasang firewall, mengompress file kedalam bentuk zip atau rar, dan masih banyak cara lainnya. Untuk penulis sendiri juga biasa melakukan hal ini, namun cara yang lebih sederhana untuk mengamankan file dari serangan virus menurut just4sharedownload.blogspot.com adalah dengan mengubah ekstensi file tersebut sehingga menjadi tidak terbaca. Mungkin dari pembaca sudah ada yang pernah melakukan trik ini, namun tidak ada salahnya jika saya men-share cara ini sebagai tambahan referensi bagi yang ingin mencoba atau belum pernah melakukannya. Cara ini simple dan sederhana, dan tentunya "tanpa menggunakan aplikasi". Untuk tingkat keamanannya sendiri bisa dikatakan cukup aman karena saya juga sudah sering melakukannya dan sampai dengan saat ini, menurut saya cara ini masih sangat efektif (belum pernah saya menemui file yang sudah dirubah ekstensinya dapat terserang virus, kecuali dari awal memang sudah terserang oleh perangkat lunak pengganggu tersebut).

Baik, daripada ngomong panjang lebar melulu, mending langsung kita liat yok caranya. :)

1. Silahkan masuk ke Windows Explorer, cara cepat dapat dilakukan dengan menekan tombol Windows + E.
2. Pada toolbar di bagian atas, silahkan klik menu Tools, kemudian pilih Folder Options. Untuk lebih jelasnya, lihat gambar dibawah.
















3. Masuk pada tab View, kemudian pada pilihan di bawahnya cari kalimat "Hide extensions for known file types", lalu hilangkan tanda ceklist pada kalimat tersebut untuk menampilkan ekstensi file. Kemudian klik OK.





4. Untuk langkah 1 - 3 diatas tidak perlu dilakukan jika ekstensi file sudah nampak. Untuk langkah selanjutnya, silahkan pilih file yang ingin diamankan, kemudian Rename file tersebut, dan ubah ektensi file tersebut sesuka anda (dapat dengan menghapus atau menambahkan huruf/angka/karakter pada ekstensi file tersebut). Misalnya seperti gambar dibawah ini.

Pada gambar diatas terlihat bahwa "ChromeStandaloneSetup" menjadi tidak dikenali setelah dirubah ekstensinya. Untuk dapat menggunakan kembali file tersebut cukup dengan mengembalikannya seperti semula, dengan me-Rename file tersebut. Simple kan? dan gak perlu aplikasi khusus. :)

Bagi yang ingin mencoba silahkan, atau mungkin punya cara lain, monggo di share. :)

Terima kasih.